
"Tak sangka awalnya
diriku, berdiri di antara terhebat..."
Itulah hal yang paling
tidak terduga dalam hidup saya. Setelah sekian bulan saya berjuang untuk masuk
ke dunia kedokteran, akhirnya Allah swt. meridhoi saya masuk ke Fakultas
Kedokteran UMM. Awalnya, saya mengikuti tes sbmptn dan lolos di Kedokteran Gigi
di Universitas Brawijaya. Namun, hati saya tetap mantap di Kedokteran Umum.
Saya telah mengikuti banyak sekali tes mandiri yang tentunya sudah ke-empat
kalinya saya ditolak. Dan terakhir kali, saya mencoba tes di UMM.
Alhamdulillah, sesungguhnya keajaiban itu hanya milik Allah semata :)
Akhirnya, berdirilah saya
disini, bersama orang-orang hebat, dengan teman sejawat-seperjuangan saya. Saya
meneruskan perjuangan studi saya di Fakultas Kedokteran UMM.
Rupanya, jurusan kedokteran di UMM tak kalah hebat dibanding jurusan
kedokteran di universitas negeri.
Fakultas Kedokteran UMM
merupakan FK swasta pertama di kota Malang. Fakultas Kedokteran berdiri pada
tahun 2001 dan saat ini memperoleh akreditasi B. Pelaksanaan pembelajaran di FK
UMM menerapkan paradigma baru Pendidikan Dokter dengan sistem Kurikulum
Berbasis Kompetensi dengan Kekhususan Kedokteran Islami, Kedokteran Keluarga,
Kedokteran Industri. Pendidikan di Fakultas ini dirancang secara profesional
selama sebelas semester atau setara lima setengah tahun, yang terbagi dalam 2
proses pendidikan, yaitu Pendidikan Sarjana Kedokteran selama tujuh semester
dan Pendidikan Profesi selama empat semester.
Pengembangan fakultas ini
juga di dukung hadirnya Rumah Sakit UMM di Jl. Raya Ngelo Tlogomas No.45,
Kota Malang, Jawa Timur 65144 yang sudah di lengkapi berbagai peralatan
modern dan canggih. Diantaranya pelayanan operasi singkat untuk ambeien, CT Scan
dengan 64-slice, USG 4 dimensi, serta berbagai pelayanan laboratorium. RS UMM
merupakan Rumah Sakit terbesar yang dimiliki sebuah universitas. Untuk
pengembangan akademik dan kemahasiswaan, fakultas ini juga ditunjang sarana
prasarana berupa ruang kelas berbasis multimedia, internet hotspot area,
perpustakaan, UMM-Net, UMM medical cente, serta laboratorium pendidikan. Antara
lain, biomedik, farmakologi, anatomi, fisiologi, histology, parasitologi,
keterampilan klinis,emergency trauma life support (ETLS), audio
visual, dan laboratorium klinik. Untuk sistem evaluasi menggunakan Multiple
Choice Question – Computer Based Test ( MCQ-CBT) dan Objective Structure
Clinical Examination (OSCE).Untuk peningkatan kualitas, mahasiswa FK di
wajibkan mengikuti programEnglish for Specific Purpose (ESP), pelatihan
Emergency Trauma Life Support (ELTS) dan Clinical Skills Refreshment (CSR)
sebelum memasuki program profesi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar